Trading Saham: Short Term vs Long Term Trading, Mana yang Lebih Baik?

Umumnya, para trader saham punya dua macam time frame ketika trading saham:

  1. Short term (scalping atau day trading)
  2. Long term (swing trading atau buy and hold)

Alasan kenapa swing trading itu, lebih cocok terutama buat trader yang masih pemula, karena itu berkaitan dengan penguasaan emosi

Apakah ini saatnya jual saham ABCD pak?

Kalo saya bilang jual aja, dan besok ABCD naik, waaah sayang banget ngapain aku jual kemarin

Kalo saya bilang hold aja, dan besok ABCD turun, waaah sayang gak aku jual kemarin

Catatan:

Soal tega di saham ada dua:

  1. Tega cut loss
  2. Tega take profit

Either way, tidak ada jawaban yg benar 100%, karena:

  1. Trading is an art of probability (trading itu adalah seni dari sebuah kemungkinan), so…
  2. Kita tidak pernah tahu persis apa yg terjadi pada menit berikutnya
  3. Semakin kecil time frame, semakin fluktuatif gerakannya, dan sebaliknya

That’s how trading (and everything in life) works

So, yang bisa kita lakukan adalah:

  1. Selalu ingat bersyukur tiap hari di segala situasi
  2. Ikhlaskan apapun yg terjadi (karena emosi yang namanya ikhlas ada di Power)

Karena setiap hari selalu ada yang bisa kita syukuri, dan yang ingat bersyukur dan ikhlas: alamat tambah sering didatangi rejeki

Untuk belajar trading saham yang benar, kunjungi:

www.taurustrader.id

Follow instagram Taurus Trading Academy: www.instagram.com/taurustrader.id

Klik di sini untuk nonton video belajar trading saham yang benar di YouTube channel Taurus Trading Academy, mumpung GRATIS:

youtube.com/TaurusTradingAcademy