Belajar Saham

Saya sudah tidak percaya Fundamental Analysis masih berlaku sekarang

Karena saham-saham yang benar-benar murni bagus fundamentalnya adalah sangat-sangat sedikit

Meski ada pun, biasanya saham tersebut volume transaksinya kecil sekali, alias cenderung gorengan

Mari kita pelajar studi kasus saham yang banyak dianalisis memiliki fundamental bagus (kali ini kita ambil contoh saham yang volume transaksinya termasuk besar):

ITMG

Banyak yang bilang ITMG (PT Indo Tambangraya Megah, Tbk) punya fundamental paling bagus, atau valuasi murah, atau pembagian dividen paling royal

Tapi, sebagus apapun fundamental ITMG, kalo harga Newcastle coal gak gerak, ITMG gak mungkin gerak

Tidak peduli fundamental atau valuasi saham batubara itu seberapa murah (atau mahal), atau seberapa royal bagi-bagi dividennya

Semua saham batubara bakal naik, ketika harga batubara dunia pada jalan

Termasuk saham-saham batubara yang bobrok fundamentalnya sekalipun

Fenomena ini juga berlaku di sektor lain, misalnya:

• Harga saham-saham sektor AGRI, dengan harga CPO dunia
• Harga emas dunia, dengan saham MDKA

Patut diingat:

Market yang nyata Anda lihat di bursa saat ini melihat prospek masa depan

Sedangkan fundamental sudah terjadi di masa lalu

Maka itu jangan lugu-lugu nyari saham yang fundamentalnya bagus

Apakah ada saham yang fundamentalnya bagus saat ini Pak Adi?

Mungkin ada, tapi saya ga pernah nyari, karena kita udah punya cara yang lebih gampang untuk screening saham yang katanya fundamentalnya bagus:

https://t.me/c/1380717641/94892

Saham-saham yang katanya fundamentalnya bagus itu, amat sangat langka sekali, itupun kalau ada

Kalau adapun, seperti yang Anda bisa pelajari dari link di atas: pasti terlihat di chart

Sekarang udah tahun 2021, bukan jamannya Benjamin Graham nulis buku The Intelligent Investor, tahun 1960an

Karena sekarang udah jamannya teknologi canggih

Jaman dulu orang liatin berita harga batubara atau tembakau dunia misalnya, masih pake nunggu kiriman telegram, atau bahkan koran

Sekarang, semua bisa dilihat real time

Berikut portfolio saham saya, yang saya pilih saham-sahamnya tanpa menggunakan Analisis Fundamental:

www.taurustrader.id

Follow instagram Taurus Trading Academy: www.instagram.com/taurustrader.id

Klik di sini untuk nonton video belajar trading saham yang benar di YouTube channel Taurus Trading Academy, mumpung GRATIS:

youtube.com/TaurusTradingAcademy

Bagaimana cara paling cepat untuk bangkrut ketika main saham:

1. Profit tipis diambil, tapi…
2. Loss gede malah disayang-sayang, akibatnya…
3. Gak mau cut loss, pake alasan-alasan paling konyol yang paling abadi sepanjang masa:

Ah aku invest kok

Oh gapapa, ini manajemennya bagus

Oh tenang, fundamentalnya masih OK

…dan alasan-alasan sesat lainnya

Dia kira Warren Buffett itu gak pernah cut loss sepanjang karirnya apa?

Alasan nomor satu kenapa pemain saham gak mau cut loss, adalah:

Money Management (MM) tidak disiplin, alias belinya tidak rata, alias porsi pembelian saham yang layak cut loss itu KEGEDEAN alias jumlah pembelian saham tersebut MENDOMINASI seluruh portfolio

Akibatnya, mau cut loss pun sayang-sayang

Ketidakdisiplinan MM bikin otak itu pemain saham jadi tidak rasional

Padahal emosi yang namanya Rasional ada di level POWER

Ya siapa suruh dia main saham, salahnya sendiri kenapa tidak belajar trading saham sebagai bisnis

Tahukah Anda:

Supaya portfolio Anda bisa menguntungkan, Anda harus mau dan bisa:

1. Disiplin Money Management (untuk permulaan, alokasi pembelian setiap saham harus rata di portfolio)

2. Berani Cut Loss: let your profit run, dan cut your losses short

Untuk belajar trading saham yang benar, kunjungi:

www.taurustrader.id

Follow instagram Taurus Trading Academy: www.instagram.com/taurustrader.id

Klik di sini untuk nonton video belajar trading saham yang benar di YouTube channel Taurus Trading Academy, mumpung GRATIS:

youtube.com/TaurusTradingAcademy

Maha Pentingnya Disiplin Money Management

Setiap bisnis pasti ada resikonya, and how you manage that risk is what separates you from being a professional trader vs trader cupu

Trader pro membagi portfolionya rata antara beberapa saham dan spread the risk to obtain optimum possible return

While trader cupu gambles their money away

Jadilah trader pro, start dari disiplin money management:

Contoh: modal 500 juta, kita belikan 5 saham

Masing-masing saham dialokasikan 100 juta, harus rata dan tidak boleh lebih

Misal alokasi pembelian saham ABCD sudah mentok 100 juta, dan besoknya saham tsb chartnya tambah bagus:

Jangan ditambahi/dibeli lagi (average up)

Tapi jika alokasi saham ABCD tsb baru dibelikan 50 juta misalnya, maka besoknya boleh di average up/ditambahi lagi (digenapi jadi total 100 juta)

So, ketika pagi-pagi ada rekomendasi di grup Taurus: Max Buy 50%, artinya:

Beli 50% dari alokasi pembelian, BUKAN dari total dana seluruh Portfolio

Jadi dari contoh di atas, beli maksimal 50 juta dulu, alias #nyicil

Kalo penasaran ambil posisi atau takut belinya ketinggian, ada obat mujarab:

Masuk pelan-pelan or beli dikit-dikit dulu (nyicil)

Ketika harga naik: untung udah beli (dan bisa buat average up)

Kalo harga turun: untung cuma beli dikit

Either way, dijamin pasti untung

 

Untuk belajar trading saham yang benar, kunjungi:

www.taurustrader.id

Follow instagram Taurus Trading Academy: www.instagram.com/taurustrader.id

Klik di sini untuk nonton video belajar trading saham yang benar di YouTube channel Taurus Trading Academy, mumpung GRATIS:

youtube.com/TaurusTradingAcademy

 

Umumnya, para trader saham punya dua macam time frame ketika trading saham:

1. Short term (scalping atau day trading)
2. Long term (swing trading atau buy and hold)

Alasan kenapa swing trading itu, lebih cocok terutama buat trader yang masih pemula, karena itu berkaitan dengan penguasaan emosi

Apakah ini saatnya jual saham ABCD pak?

Kalo saya bilang jual aja, dan besok ABCD naik, waaah sayang banget ngapain aku jual kemarin

Kalo saya bilang hold aja, dan besok ABCD turun, waaah sayang gak aku jual kemarin

Catatan:

Soal tega di saham ada dua:

1. Tega cut loss
2. Tega take profit

Either way, tidak ada jawaban yg benar 100%, karena:

1. Trading is an art of probability (trading itu adalah seni dari sebuah kemungkinan), so…
2. Kita tidak pernah tahu persis apa yg terjadi pada menit berikutnya
3. Semakin kecil time frame, semakin fluktuatif gerakannya, dan sebaliknya

That’s how trading (and everything in life) works

So, yang bisa kita lakukan adalah:

1. Selalu ingat bersyukur tiap hari di segala situasi
2. Ikhlaskan apapun yg terjadi (karena emosi yang namanya ikhlas ada di Power)

Karena setiap hari selalu ada yang bisa kita syukuri, dan yang ingat bersyukur dan ikhlas: alamat tambah sering didatangi rejeki

Untuk belajar trading saham yang benar, kunjungi:

www.taurustrader.id

Follow instagram Taurus Trading Academy: www.instagram.com/taurustrader.id

Klik di sini untuk nonton video belajar trading saham yang benar di YouTube channel Taurus Trading Academy, mumpung GRATIS:

youtube.com/TaurusTradingAcademy